Wednesday, 3 April 2013


resume 5

Protokol-protokol Internet dapat dibagi menjadi beberapa macam antara lain IP, TCP, UDP, FTP, HTTP, SMTP, POP3, DHCP, RARP dan WAP. Postingan ini akan saya coba menjelaskannya secara singkat.
1. Internet Protokol  (IP)
Intenet Protokol (IP) adalah protokol  yang digunakan untuk berkomunikasi di seluruh data paket switched internetwork menggunakan Internet Protokol Suite, juga disebut sebagai TCP/IP. IP adalah protokol utama di Internet layer Internet Protokol Suite dan mempunyai tugas memberikan protokol dibedakan datagrams (paket)_ dari sumber host ke host tujuan hanya berdasarkan alamat mereka.
2. Transmission Control Protokol (TCP)
Transmission Control Protokol  (TCP) adalah suatu protokol yang berada di lapisan transport (baik itu dalam tujuh lapis model refrensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (conection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP umumnya digunakan ketika protokol  lapisan aplikasi membutuhkan layanan transfer data yang bersifat andal, yang layanan tersebut tidak dimiliki oleh protokol lapisan aplikasi tersebut. Contoh dari protokol yang menggunakan TCP  adalah HTTP dan FTP.
3. User Datagram Protokol (UDP)
User Datagram Protokol (UDP) adalah TCP yang connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host, jadi UDP sifatnya tidak realibel, tetapi UDP lebih cepat daripada TCP karena tidak membutuhkan koneksi langsung.
4. Real Time Protokol (RTP)
Real Time Protokol (RTP) dirancang untuk menyediakan fungsi transport jaringan ujung ke ujung untuk aplikasi yang mengirimkan data real time, misalnya audio atau video, melalui layanan jringan multicast atau unicast.
5. File Transfer Protokol (FTP).
File Transfer Protokol digunakan untuk melakukan upload dan download file, keamanan didasarkan kepada username dan password (kadang-kadang uatu anonymous login diperbolehkan) , kelemahan dari protokol ini adalah username dan password dikirim secara Clear Text melalui jaringan komunikasi, sehingga menjadi sasaran empuk bagi program pemantau jaringan seperti paket Sniffer. Suatu daemon FTP melakukan listening pada port 21/TCP dan mengirim data pada port 20/TCP.
6. Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
HTTP digunakan untuk transfer halaman web, sebelumnya orang menggunakan protokol gopher. Tetapi Gopher hanya mendukung text, sehingga HTTP berkembang dan digunakan oleh orang banyak.
7. SMTP
SMTP, simple Mail Transfer Protokol digunakan untuk megirim electronic mail (email).
8. Post Office Protokol 3 (POP3)
POP digunakan untuk menerima dan membaca email dari suatu halaman web. Suatu daemon POP3 melakukan listening pada 110/TCP. Salah satu kelemahan protokol ini adalah mengirim username dan password secara Clear Text, sehingga dengan mudah dapat diambil dengan program paket Sniffer.
9. Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP)
Jika anda mendapatkan suatu Cable-connection dengan menggunakan DHCP akan mendapatkan IP dari ISP anda. Jadi, DHCP berfungsi untuk memberikan Internet Protokol (IP) secara otomatis.
10. Address Resolution Protokol (ARP) dan Reverse Address Resolution Protokol (RARP)
Jika anda ingin mengirim data ke suatu host dan anda memiliki MAC-address (Media Access Control, Ethernet-address) anda dapat melakukan query ke router  untuk mendapatkan IP-nya, hal ini ditangani oleh ARP, jika anda memiliki IP dari suatu host dan anda ingin mendapatkan MAC addressnya mka dapat menggunakan RARP (Reverse Address Resolution Protokol).
11. WAP
Sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus. Situs internet ini harus merupakan situs dengan fasilitas WAP. WAP dipublikasikan oleh WAP forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsson pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan Unwired planet juga melakukan hal yang sama. Anggota forum ini sekarang beranggotakan 90% pasar telepon genggam, software developer dan organisasi yang lain. WAP merupakan protokol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada sistem jaringan yang berbeda. Teknologi ini merupakan hasil kerjasama antar industry untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis pada standar internet, serta beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknologi ini bekerjasama dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
resume 2 

OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI)

Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.


FUNGSI LAYER

1. Layer Physical

Ini adalah layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Layer Data-link

Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network

Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network

Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
Mendeteksi Error
Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
Mengendalikan aliran
4. Layer Transport

Layer transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.


pertemuan 1
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
sistem  TSS (Time Sharing System) beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

JENIS JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer pada dasarnya dibagi menjadi 5 tipe, yaitu :
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.