Database Performance : Tingkat/ kemampuan ketika DBMS menyediakan informasi.
5 Faktor yang mempengaruhi Performance Database :
- Workload : Perintah yang diarahkan melalui sistem pada waktu tertentu, misalnya seperti transaksi online, analisis data warehouse, dll.
- Troagphat : Kemampuan sebuah komputer (hardware/ software) dalam mengolah data.
- Resources : Hardware dan software merupakan resources dari sistem.
- Contention : Contention (kres/ tabrakan) merupakan kondisi dimana ada dua komponen atau lebih dari workload yang sedang mencoba mengakses satu resource yang sama dengan cara yang bertentangan.Contohnya : Update ganda untuk bagian data yang sama.
- Optimization : Optimization mengacu pada analisa permintaan database dengan query yang mampu menghasilkan jalur akses paling efisien. Ada banyak faktor yang perlu dioptimalkan, misalnya formulasi SQL, parameter database, pemrograman yang efisien, dll.
Optimasi Database :
- Partitioning
- Denormalization
- Clustering
- Free Space
- Raw Partitioning VS File System
- Indexing
- Interleaving Data
- Compression
- File Placement & Allocation
- Page Size
- Reoganization
1.Partitioning : sebuah teknik untuk menempatkan data-data table atau index yang berbentuk page ke dalam partisi-partisi yang terpisah di dalam sebuah atau beberapa filegroup.
2.Denormalization : Denormalisasi merupakan proses yang dilakukan pada database yang sudah dinormalisasi, dengan cara memodifikasi struktur tabel dan mengabaikankerangkapan data (yang terkontrol) untuk meningkatkan kinerja database.
Proses denormalisasi termasuk :
- Mengkombinasikan tabel-tabel yang terpisah dengan join
- Mereplikasi/menduplikat data pada tabel
3.Clustering adalah bermakna menggolongkan data atau membagi satuan data yang besar ke dalam satuan data yang lebih kecil yang memiliki kesamaan.
4.Free space : merupakan ruang kosong pada satu tablespace atau index yang dapat mengurangi frekuensi reorganisasi, mengurangi contention (kres), dan meningkatkan efisiensi proses input data.
5.Raw Partitioning vs File System : Merupakan pilihan apakah akan menyimpan datayang ada dalam database ke dalam file OS yang dikontrol atau tidak
6.Indexing : Indeks dibangun untuk membuat pernyataan SQL dalam program aplikasi berjalan lebih cepat.
7.Interleaving Data : Merupakan bentuk khusus dari clustering.
8.Compression : Merupakan teknik pengecilan ukuran data yang akan mengoptimalkan kinerja scan data yang berurutan dan meningkatkan kemungkinan data yang berada dalam cache.
9.File Placement dan Allocation : Pola akses yang terkait dengan data dalam sistem dan memisahkan file-file yang sering diakses secara bersama-sama.
10.Page Size : Merupakan ukuran halaman database yang digunakan
11.Reorganization : Memodifikasi data dengan cara meminimalisasi syntax yang digunakan.