Monday, 12 May 2014

Data and Storage Management

Storage management adalah manajemen media penyimpanan(oracle) yang digunakan dalam menggambarkan proses-prosesnya, dan kebijakan digunakan untuk mengelola jaringan penyimpanan dan layanan penyimpanan seperti virtualisasi, replikasi, mirroring, keamanan, kompresi, analisis lalu lintas, dan layanan lainnya. Ungkapan Storage management juga mencakup teknologi penyimpanan lainnya, seperti otomatisasi proses, manajemen penyimpanan dan real-time produk infrastruktur, dan penyediaan penyimpanan.

Semua DBMS mengandalkan file data untuk menyimpan data, dan file-file, atau set data, berada pada media penyimpanan, atau perangkat. Manajemen penyimpanan merupakan bagian penting dari operasi database yang diperlukan dari DBA. Biasanya, penyimpanan berarti disk drive tetap atau subsistem disk, tetapi penyimpanan juga dapat berarti penyimpanan nonvolatile, solid state disk, removable storage, penyimpanan optik, atau perangkat tape.
Sejak penawaran DBA dengan sistem manajemen database yang menyimpan data, sebagian dari pekerjaan DBA akan melibatkan perencanaan untuk penyimpanan data aktual database. Hal ini telah menjadi bagian dari pekerjaan DBA, seorang DBA harus ahli dalam mengoperasioanalkan DBMS dan memanjemen penyimpanan data. Selain itu, DBA harus memahami cara dan  konsep data yang ada dalam database.


Kegiatan manajemen data mencakup :
1.Pengumpulan data
2.Integritas dan Pengujian
3.Penyimpanan
4.Pemeliharaan
5.keamanan
6. Organisasi
7. Pengambilan


Pengumpulan data, integritas dan pengujian, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi, dan pengambilan merupakan bagian dari kegiatan manajemen data.

Dimana manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data tersebut akurat, mutakhir dan aman dari gangguan, serta juga tersedia bagi pemakai.



No comments:

Post a Comment