Storage
management adalah manajemen media penyimpanan(oracle) yang digunakan dalam menggambarkan proses-prosesnya, dan kebijakan
digunakan untuk mengelola jaringan penyimpanan dan layanan penyimpanan seperti
virtualisasi, replikasi, mirroring, keamanan, kompresi, analisis lalu lintas,
dan layanan lainnya. Ungkapan Storage management juga mencakup teknologi penyimpanan lainnya, seperti
otomatisasi proses, manajemen penyimpanan dan real-time produk infrastruktur,
dan penyediaan penyimpanan.
Semua DBMS mengandalkan file data untuk menyimpan data, dan file-file, atau set data, berada pada media penyimpanan, atau perangkat. Manajemen penyimpanan merupakan bagian penting dari operasi database yang diperlukan dari DBA. Biasanya, penyimpanan berarti disk drive tetap atau subsistem disk, tetapi penyimpanan juga dapat berarti penyimpanan nonvolatile, solid
state disk, removable storage, penyimpanan optik, atau perangkat tape.
Sejak penawaran DBA dengan sistem manajemen database yang menyimpan data, sebagian dari pekerjaan DBA akan melibatkan perencanaan untuk penyimpanan data aktual database. Hal ini telah menjadi bagian dari pekerjaan DBA,
seorang DBA harus ahli dalam mengoperasioanalkan DBMS dan memanjemen penyimpanan data. Selain itu, DBA harus memahami cara dan konsep data yang ada dalam database.
Kegiatan manajemen data mencakup :
1.Pengumpulan data
2.Integritas
dan Pengujian
3.Penyimpanan
4.Pemeliharaan
5.keamanan
6. Organisasi
7. Pengambilan
Pengumpulan data, integritas dan pengujian,
penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi, dan pengambilan merupakan
bagian dari kegiatan manajemen data.
Dimana manajemen data adalah bagian dari
manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan
bahwa sumber daya data tersebut akurat, mutakhir dan aman dari gangguan, serta
juga tersedia bagi pemakai.
No comments:
Post a Comment